- Home>
- TIDAK BISA GANTIKAN ANCELOTTI
Posted by : Unknown
Sabtu, 12 Desember 2015
Benitez Tidak Bisa Gantikan Ancelotti
MADRID - Pelatih Real Madrid, Rafel Benitez,
diisukan memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan para pemainnya.
Salah satu pemain yang terlibat konflik dengan Don Carletto - julukan
Benitez - adalah Cristiano Ronaldo. Bahkan Ronaldo sampai dikabarkan
akan meninggalkan Santiago Bernabeu karena hubungan yang tidak harmonis
dengang sang pelatih.
Situasi ini berbanding terbalik dengan masa kepemimpinan Carlo Ancelotti. Ancelotti memang terkenal sebagai pelatih yang menjaga hubungan baik dengan para pemainnya. Bahkan mantan pelatih Real Madrid Era 90-an, Jorge Valdano, menyatakan Benitez tidak akan bisa memiliki hubungan seperti yang Ancelotti lakukan.
Valdano menambahkan, Presiden Madrid saat ini, Florentino Perez sudah mengambil risiko mengganti Ancelotti dengan Benitez.
"Para pemain mendengarkan dan menganggapi dengan simpati apa yang Ancelotti katakan. Sekarang mereka (para pemain) harus mematuhi perintah Benitez seperti tentara. Itu merupakan hal yang berbeda," ujar Valdano, seperti diberitakan Soccerway, Rabu (9/12/2015).
"Florentino mengambil risiko dengan membuang seseorang pria yang telah memenangkan lebih dari para pemain. Hal ini sangat sulit untuk mendapatkan sekelompok pemain yang mencintai pelatih mereka," tambahnya.
"Satu-satunya masalah adalah Anda tidak dapat menjamin hasil di sepakbola. Dan mereka lebih sulit untuk meraih kemenangan ketika tidak ada orang, ide atau segala sesuatu yang disebut 'kebersamaan' di ruang ganti," tuntasnya.
Situasi ini berbanding terbalik dengan masa kepemimpinan Carlo Ancelotti. Ancelotti memang terkenal sebagai pelatih yang menjaga hubungan baik dengan para pemainnya. Bahkan mantan pelatih Real Madrid Era 90-an, Jorge Valdano, menyatakan Benitez tidak akan bisa memiliki hubungan seperti yang Ancelotti lakukan.
Valdano menambahkan, Presiden Madrid saat ini, Florentino Perez sudah mengambil risiko mengganti Ancelotti dengan Benitez.
"Para pemain mendengarkan dan menganggapi dengan simpati apa yang Ancelotti katakan. Sekarang mereka (para pemain) harus mematuhi perintah Benitez seperti tentara. Itu merupakan hal yang berbeda," ujar Valdano, seperti diberitakan Soccerway, Rabu (9/12/2015).
"Florentino mengambil risiko dengan membuang seseorang pria yang telah memenangkan lebih dari para pemain. Hal ini sangat sulit untuk mendapatkan sekelompok pemain yang mencintai pelatih mereka," tambahnya.
"Satu-satunya masalah adalah Anda tidak dapat menjamin hasil di sepakbola. Dan mereka lebih sulit untuk meraih kemenangan ketika tidak ada orang, ide atau segala sesuatu yang disebut 'kebersamaan' di ruang ganti," tuntasnya.