- Home>
- BANJIR MELANDA TANGSE
Posted by : Unknown
Senin, 30 November 2015
Longsor dan Banjir, Dua Rumah di Tangse Rusak
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dua unit rumah berkontruksi
kayu di Kecamatan Tangse, Pidie, dilaporkan rusak akibat bencana banjir
dan tanah longsor, Minggu (29/11/2015).
Rumah milik Azizah (70) warga Gampong Kebun Nilam, Kecamatan Tangse tertimbun bebatuan yang menimpa bagian dapur. Azizah pun mengungsi ke rumah anaknya yang maish berada di desa itu.
Sementara satu lainnya adalah rumah milik Nyak Puteh (37) di Gampong Blang Bungong, Tangse. Rumah kayu ini diterjang banjir dengan ketinggian genangan 30 cm. Kondisi rumah kini dipenuhi air bercmapur lumpur.
Kondisi terakhir, hingga pukul 20.30 WIB, Minggu (29/11/2015) ruas jalan Tangse ke Beureunuen masih putus akibat longsor. Selanjutnya air dari pegunungan itu turun sehingga badan jalan dan beberapa perkampung tergenang air sekira 30-40 cm.
Masyarakat khawatir bila daerahnya kembali diterjang banjir bandang seperti tahun 2011 silam.
"Kami sangat khawatir banjir lalu datang kembali. Ini hujan masih deras," ujar Razali, seorang warga Tangse.
Danramil Tangse, Kapten Inf Bahagia dihubungi Serambi, malam tadi mengaku pihaknya terus memantau lokasi dengan membantu masyarakat mengatasi secara darurat.
Rumah milik Azizah (70) warga Gampong Kebun Nilam, Kecamatan Tangse tertimbun bebatuan yang menimpa bagian dapur. Azizah pun mengungsi ke rumah anaknya yang maish berada di desa itu.
Sementara satu lainnya adalah rumah milik Nyak Puteh (37) di Gampong Blang Bungong, Tangse. Rumah kayu ini diterjang banjir dengan ketinggian genangan 30 cm. Kondisi rumah kini dipenuhi air bercmapur lumpur.
Kondisi terakhir, hingga pukul 20.30 WIB, Minggu (29/11/2015) ruas jalan Tangse ke Beureunuen masih putus akibat longsor. Selanjutnya air dari pegunungan itu turun sehingga badan jalan dan beberapa perkampung tergenang air sekira 30-40 cm.
Masyarakat khawatir bila daerahnya kembali diterjang banjir bandang seperti tahun 2011 silam.
"Kami sangat khawatir banjir lalu datang kembali. Ini hujan masih deras," ujar Razali, seorang warga Tangse.
Danramil Tangse, Kapten Inf Bahagia dihubungi Serambi, malam tadi mengaku pihaknya terus memantau lokasi dengan membantu masyarakat mengatasi secara darurat.