HARVARD - Banyak hal yang membuat bintang-bintang seperti mahkluk hidup. Mereka lahir, hidup, lalu mati. Namun dalam penemuan terbaru, galaksi diketahui memiliki denyut jantung.
Dilansir dari Science Daily, Rabu (18/11/2015), para astronomer telah mendeteksi ribuan detak jantung di Galaksi Messier 87 (M87). Astronom Universitas Yale dan Universitas Harvard yang menemukan "denyut jantung" ini kemudian menerangkan keunikan penemuan mereka.


"Kami menyadari bintang tersebut begitu cerah dan denyut mereka sangat kuat, itulah yang membuat mereka susah untuk bersembunyi," terang Charlie Conroy, professor, dan astronom Universitas Harvard.
Hasil pengukuran mereka menjadi patokan baru untuk menentukan usia sebuah galaksi atau bintang karena kuat terang cahaya dan kecepatan detak bergantung pada usia sebuah galaksi.


"Model kami menunjukkan bahwa detak jantung akan lebih kuat pada galaksi yang lebih muda, dan itu adalah sesuatu yang ingin kami uji sekarang ini," terang Jieun Choi dari Universitas Harvard.
M87 sendiri disebut berusia sekira 10 miliar tahun dan terletak 53 juta tahun cahaya dari Bumi. Sejak diamati, galaksi ini tampak luar biasa.


"Luar biasanya, satu dari empat piksel gambar berubah. Kami cenderung berpikir galaksi sebagai sorot terus-menerus di langit, tapi mereka benar-benar 'berkilau' karena semua bintang berdenyut," tambah Peiter Van Dokkum dari Universitas Yale.
Perubahan piksel gambar tersebut terjadi secara reguler, sama seperti detak jantung yang meredup dan kembali terang, namun perlu sekira 270 hari untuk setiap perubahan.